Ada Korban Perang dan Bersaing Di tengah Full back Elite

 Secara protektif, Zinchenko sukses mengawasi ruangan kiri pertahanan City dalam pertandingan itu. Kombinasinya dengan Ruben Dias serta Fernandinho bikin Neymar serta Angel Di Maria tidak berhasil tampil optimal.

Pada proses build-up, pemain berumur 24 tahun ini pula bertindak penting. Zinchenko tercantum jadi pemain City pada jumlah sentuhan serta umpan paling banyak dalam pertandingan itu. Dia 82 kali kuasai bola serta keseluruhan berkirim 73 umpan dengan ketepatan 94,5%. Dia pula berkirim tiga umpan ke sepertiga akhir serta enam umpan jauh yang empat salah satunya menjumpai arah.


Slot Judi Online


Zinchenko tercantum jadi pemain yang aktif dalam progresi bola Man City. Dalam pertandingan itu, cuma Ederson yang mencatat jarak menempuh umpan progresif — umpan yang bergerak ke gawang musuh — paling jauh dibandingkan pemain dengan nomor punggung 11 itu. Andilnya cukup mencolok dalam sukses City menyalurkan bola ke ruangan musuh. Secara kumulatif, sejumlah umpan Zinchenko tempuh jarak progresif sepanjang 420 yard, sedang Ederson 459 yard.


Gol pertama City merupakan tindakan pucuk dari tampilan cerdas Zinchenko. Andilnya memanglah lebih mencolok dalam menyalurkan kepenguasaan bola City, akan tetapi, di saat ada peluang, dia diperbolehkan untuk menggempur dari sayap kiri. Pada proses gol pertama, Zinchenko jemput umpan jauh Ederson di ruangan sayap pertahanan musuh. Dia lantas mengoper bola ke Kevin De Bruyne. Shooting center player Belgia itu diblok bek PSG serta bola muntah juga disabet Riyad Mahrez.


Ketetapan Pep Guardiola menempatkan Zinchenko dibandingkan Joao Cancelo bisa terbuktikan pas. Andilnya menolong The Cityzens sukses ke final Liga Champions pertama.


Untuk si pemain, tampilan itu kembali mengatakan kemauannya untuk mengusahakan tempat di skuat Man City. Meskipun beradu dengan full-back elite seperti Benjamin Mendy serta Joao Cancelo, Zinchenko sekalipun tidak berkecil hati.


Dibandingkan dua kawannya itu, Zinchenko memanglah punyai background yang kurang bergengsi. Tapi, usaha keras di babak latihan serta perform tepat di dalam lapangan pastilah memaksakan Guardiola selalu untuk perhitungkannya.


Di Shakhtar, dia jadi kapten club Slot Online Terpercaya muda serta mendapatkan panggilan ke tim nasional junior Ukraina. Jalannya ke club senior Shakhtar seakan sudah nyata. Tapi, perang yang meledak di Donbas pada 2014 memaksakan club serta beberapa ratus ribu masyarakat menyingkir, termaksud keluarga Zinchenko.


Shakhtar berpindah ke basis krisis di Lviv saat sebelum menduduki Kharkiv mulai sejak 2016. Sedang Zinchenko, bersama-sama ayah-ibunya, menyingkir ke Rusia.


Sekembalinya ke Etihad, Zinhenko persoalan tembus club penting. Beberapa club juga menariknya untuk berpindah. Pada Agustus 2018, dia mau diambil Wolverhampton Wanderers. Penawaran Wolves sudah disetujui City. Tapi, Zinchenko malas berpindah meskipun cuma mainkan 532 menit di Premier League 2017/18.

Diberdayakan oleh Blogger.