Persipura Ucapkan Salam Perpisahan
Belasan tahun bela Persipura, Boaz Solossa dan Yustinus Pae perlu memainkan perpisahan secara pahit. Tidak ada laga referensial atau seremoni simpel, Slot judi online perpisahan ke-2 nya cuma diikuti launching jurnalis dan surat pemutusan kontrak yang diambil sendiri. Boaz dan Yustinus sah dikeluarkan karena argumen indisipliner.
Dua legenda hidup Mutiara Hitam itu ditendang karena terganjal kasus indisipliner saat memainkan tour eksperimen di Jawa dua bulan akhir. Persisnya, si pemain akui mabok-mabukan 2 hari saat sebelum laga musuh Persita, 13 Juni lalu. Partai Persita versus Persipura sendiri pada akhirnya disudahi secara prematur karena pemain dari ke-2 team sama-sama bentrokan.
Sesudah laga yang usai kacau, management pulangkan Boaz dan Yustinus ke Papua. Waktu itu, keputusan berkenaan masa datang ke-2 nya belum dibikin. Slot online terpercaya Berdasar pernyataan mereka, mereka bahkan juga perlu menanti sampai tiga minggu untuk dengar keputusan management. Itu juga tidak dikasih tahu langsung.
Urutan Pemberhentian Boaz dan Tipa
Saat sebelum berlaga di Stadion Brawijaya, Jacksen F. Thiago menendang salah satunya pemain muda, Josse Maniagasi. Argumennya ialah perlakuan indisipliner. Waktu itu, team pelatih minta pemikiran empat pemain senior Persipura, yaitu Boaz, Yustinus, Ian Louis Kabes, dan Ricardo Salampessy. Mereka berempat sepakat si pemain ditindak tegas.
Berita pemberhentian Boaz dan Yustinus sudah di-launching oleh Persipura yang ditayangkan pada 5 Juli kemarin. Awalnya, ramai pertaruhan berkenaan nasib dua pemain itu baik di sosial media atau kabar berita media nasional. Dua pemain ini tidak kelihatan dalam sesion latihan Mutiara Hitam selesai pertandingan melawan Persita.
Boaz dan Yustinus awalnya mengambil sisi dalam pemfokusan latihan sekalian rangkaian partai eksperimen Persipura. Anak asuh Jacksen F. Thiago berangkat dari Jayapura pada 23 April. Persipura memainkan pemfokusan latihan di Batu, Malang, untuk siap-siap hadapi Liga 1 dan Piala AFC zone ASEAN yang sedianya akan diadakan pada 9 Juli dan 29 Juni.
Persipura mengagendakan beberapa partai eksperimen di Jawa Timur dan Jakarta. Sampai bulan Mei, mereka memainkan enam tes tanding, salah satunya musuh PSG Pati, Malang United, dan team PON Jawa Timur. Pada 5 Juni, Persipura pergi ke Kediri untuk hadapi Persik. Di sini, tim Mutiara Hitam didera rumor indisipliner yang nanti ikut tersangkut Boaz dan Tipa.
